Friday, April 4, 2014

Perfect Fantasy Online Light Novel part 2

 Hai semua nya balik lagi sama Author yang kece nya unlimited ini :P , kali ini gue poting nya H-1 karena seperti yang gue cantumin di post sebelum nya, kemungkinan besok gue ga bisa online, Perfect Fantasy Online ini bakal tayang menemani hari- hari loe tiap tanggal 5 dan tanggal 20 di yang tak lain dan tak bukan blog tercinta ini.. Enjoy ^^



Part 2
1 Jam telah berlalu, game nya pun sudah terinstall, untung saja speed internet di rumah Hirano ini lumayan cepat di Negara yang lemah internet ini, entah berapa uang yang harus Hirano keluarkan hanya untuk internet nya saja, tapi Kazura tidak heran bagaimanapun beta-tester itu dibayar, apalagi beta-tester di game- game yang sangat terkenal dan dengan mata uang yang jauh lebih besar nilai nya.
Visual Glassess belum juga datang, padahal aku sudah konfirmasi untuk kirim ke rumah Hirano.
*Teng Tong* bel rumah Hirano berbunyi,
“cih, kau enak- enakan sudah berpetualang di game ini, sementara aku harus menunggu dulu? Awas kau Hirano, aku akan langsung menantangmu dalam PvP!” gumam Kazura dengan kesal sambil menggeretakkan gigi nya, kebiasaan lama Kazura saat kesal, Kazura pun menghampiri arah suara bel tadi dan membuka kan pintu,

“Selamat siang, dengan apa benar ini kediaman McCallisto?” tanya seorang kurir, kurir tersebut memegang box yang agak kecil berselimutkan kertas coklat, “mungkinkah itu Visua.. ah tidak mungkin mereka mengirim nya secepat ini” gumam Kazura,

“Ya ini dengan kediaman McCallisto, ada apa ya pak?” tanya Kazura, “Saya mengantarkan pesanan untuk saudara Kazura dari Steam Indonesia, apa Kazura nya ada?”jawab kurir tersebut, “Yeess!! Akhir nya! ya saya yang nama nya Kazura pak, sini saya ambil paket nya pak” jawab Kazura, Kazura loncat kegirangan seperti anak tk yang keinginan nya sudah di kabulkan oleh ibu nya.
“Baik ini paket nya dan tolong di tanda tangani di sini dan sini” Kazura tidak sabaran dan langsung menandatangani bukti terima itu secepat kilat, “Terima kasih ya pak!” Kazura langsung menutup pintu itu dengan keras, dan langsung berlari ke kamar hirano dan langsung menyambar Laptop Hirano.
Kazura pun menyobek- nyobek kertas pembungkus Visual Glassess dan mengeluarkan nya dengan perlahan, dia langsung mem- plug in bluetooth receiver nya dan memakai Visual Glassess nya dengan hati- hati dan menyalakan nya, Perfect Fantasy Online siap di mainkan, dia menutup matanya, tersenyum kecil dan mengucapkan “Game Start!” Kazura merasakan seperti masuk ke dalam dunia yang berbeda, dia langsung mengambil pilihan Login With Steam Id, lalu dia masuk ke ruangan yang serba putih.

“Welcome to Perfect Fantasy Online” sebuah Keyboard virtual muncul di depan Kazura “Choose Language” Kazura mengetikkan Indonesia, dan menekan tombol next “Pilih Server” lalu sebuah Bola dunia virtual muncul di hadapan nya, “Hmm server terdekat hanya Asia, dan Australia. Cakupan wilayah server Australia hanya benua Australia, sangat kecil. Oke aku pilih Asia” Gumam Kazura sambil menekan server Asia, “Pilih Class” muncul lah sebuah list Class.

Terdapat 7 Class dasar yaitu Swordman, Samurai, Gunner, Mage, Paladin, Thief, dan Hunter, jika di sorot masing masing list Class tersebut memilki deskripsi nya sendiri dan Class selanjut nya, Swordman dapat berubah menjadi Blader atau Knight, Samurai tidak memiliki Class selanjut nya, Gunner dapat berubah menjadi Sniper atau Bomber, Mage dapat berubah menjadi Wizzard atau Cleric, Paladin tidak memiliki Class selanjutnya juga, Thief dapat berubah menjadi Assassin atau Ninja, dan Hunter dapat Berubah menjadi Rogue atau Archer

Kazura hanya memiliki sedikit pengalaman dalam bermain game RPG, apalagi dengan VRMMORPG, dia sangat kebingungan dalam memilih Class, dan akhir nya setelah 15 menit otak nya loading, akhir nya dia memutuskan untuk memilh class yang sangat Mainstream.. Swordman, mungkin jika ia bertemu dengan Hirano, Hirano akan tertawa dengan sangat keras, setelah memilih class, System pun langsung membawa Kazura ke Town of Beginning, Kazura perlahan membuka kan mata nya, dan mencoba mengeluarkan senjata nya.
“Man, it’s so realistic!” gumam Kazura dalam hati nya.. “Kazura? Kazura kan??” Kazura berbalik arah dan melihat si pembuat suara
 
To be Continued ^^

No comments: